Metode Seismik
METODE
SEISMIK
OLEH:
Muh. Rian Arisandi.
Z.
(60400113039)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2016
A. METODE
SEISMIK
Salah satu metode geofisika yang sering digunakan terutama dalam
perminyakan yaitu metode seismik. Metode ini memanfaatkan penjalaran gelombang
seismik ke dalam permukaan bumi untuk mengetahui kondisi bawah permukaan
bumi. Metode seismik dapat mengidentifikasi kondisi bawah permukaan bumi secara
luas sehingga metode ini sangat efesien dan efektif dibandingan dengan metode
yang lainya seperti metode pengeboran.
Metode seismik terbagi menjadi dua macam yaitu seismik
refleksi (pantul) dan seismik refraksi (bias) namun untuk eksplorasi
minyak dan gas metose seismik yang sering digunakan seismik refleksi karena
dapat mengetahui kondisi permukaan hingga dalam. Metode ini memiliki tiga tahapan
yaitu : akuisisi, pengolahan data dan interpretasi, ketiga tahapan tersebut
sangat penting dalam menerapkan metode seismik dan saling berhubungan. Akuisisi
merupakan tahap awal pengambilan data di lapangan, data yang diperoleh dari
lapangan berupa field tape akan melalui beberapa proses seperti filtering,
dekonvolusi, koreksi statik analisa kecepatan sehingga menghasilkan penampang
seismik yang baik.
B.
MACAM MACAM METODE SEISMIK
Di dalam
eksplorasi seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:
1.
Metode seismik bias (refraksi)
Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada
tanah/batuan dari posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu. Pada
metode ini, gelombang yang terjadi setelah gangguan pertama (first break)
diabaikan,sehingga sebenarnya hanya data first break saja yang dibutuhkan.
Parameter jarak (offset) dan waktu jalar dihubungkan oleh cepat rambat
gelombang dalam medium. Kecepatan tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta
fisis yang ada di dalam material dan dikenal sebagaiparameter elastisitas
batuan.
2.
Metode seismik pantul (refleksi)
Sedangkan dalam seismik refleksi, analisis dikonsentrasikan pada energi
yang diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari
adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan
di bawah permukaan. Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan ‘echo
sounding’ pada teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi tentang
medium juga dapat diekstrak dari bentuk dan amplitudo gelombang refleksi yang
direkam.Struktur bawah permukaan dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang
dilakukan masih sama dengan seismik refraksi, yaitu analisis berdasar kontras
parameter elastisitas medium.
C.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN METODE SEISMIK
Perbandingan Metode Seismik Dengan Metode Geofisika Lainnya
Metode Seismik
|
|
Keunggulan
|
Kelemahan
|
Dapat
mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam parameter fisis yang
relevan, yaitu kecepatan seismik.
|
Banyaknya
data yang dikumpulkan dalam sebuah survei akan sangat besar jika diinginkan
data yang baik
|
Dapat
menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukaan
|
Perolehan
data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan metode
geofisika lainnya.
|
Dapat
dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan beberapa kenampakan
pengendapan.
|
Reduksi
dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer mahal dan
ahli-ahli yang banyak.
|
Respon
pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas batuan dan
konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan konstanta tersebut
(porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui
dari metode seismik.
|
Peralatan
yang diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari metode geofisika
lainnya.
|
Memungkinkan
untuk deteksi langsung terhadap keberadaan hidrokarbon
|
Deteksi
langsung terhadap kontaminan, misalnya pembuangan limbah, tidak dapat
dilakukan.
|
Perbandingan Seismik Refraksi – Seismik Refleksi
Metode Seismik Refraksi (Bias)
|
Metode Seismik Refleksi (Pantul)
|
||
Keunggulan
|
Kelemahan
|
||
Pengamatan
refraksi membutuhkan lokasi sumber dan penerima yang kecil, sehingga relatif
murah dalam pengambilan datanya
|
Karena
lokasi sumber dan penerima yang cukup lebar untuk memberikan citra bawah
permukaan yang lebih baik, maka biaya akuisisi menjadi lebih mahal.
|
||
Prosesing
refraksi relatif simpel dilakukan kecuali proses filtering untuk memperkuat
sinyal first berak yang dibaca.
|
Prosesing
seismik refleksi memerluakn komputer yang lebih mahal, dan sistem data base
yang jauh lebih handal.
|
||
Karena
pengambilan data dan lokasi yang cukup kecil, maka pengembangan model untuk
interpretasi tidak terlalu sulit dilakukan seperti metode geofisika lainnya.
|
Karena
banyaknya data yang direkam, pengetahuan terhadap database harus kuat,
diperlukan juga beberapa asumsi tentang model yang kompleks dan interpretasi
membutuhkan personal yang cukup ahli.
|
||
Kelemahan
|
Keunggulan
|
||
Dalam
pengukuran yang regional , Seismik refraksi membutuhkan offset yang lebih
lebar.
|
Pengukuran
seismik pantul menggunakan offset yang lebih kecil
|
||
Seismik
bias hanya bekerja jika kecepatan gelombang meningkat sebagai fungsi
kedalaman.
|
Seismik
pantul dapat bekerja bagaimanapun perubahan kecepatan sebagai fungsi
kedalaman
|
||
Seismik
bias biasanya diinterpretasikan dalam bentuk lapisan-lapisan. Masing-masing
lapisan memiliki dip dan topografi.
|
Seismik
pantul lebih mampu melihat struktur yang lebih kompleks
|
||
Seismik
bias hanya menggunakan waktu tiba sebagai fungsi jarak (offset)
|
Seismik
pantul merekan dan menggunakan semua medan gelombang yang terekam.
|
||
Model
yang dibuat didesain untuk menghasilkan waktu jalar teramati.
|
Bawah
permukaan dapat tergambar secara langsung dari data terukur
|
DAFTAR PUSTAKA
http://dewiaysiah.blogspot.co.id/2015/02/metode-seismik.html
http://geophypalace.blogspot.co.id/2013/12/geofisika-dan-metode-metodenya.html
https://asyafe.wordpress.com/2008/09/04/keunggulan-kelemahan-seismik/
Komentar
Posting Komentar