Pengantar Geofisika



PENGANTAR GEOFISIKA
 

OLEH:
Muh. Rian Arisandi. Z.
(60400113039)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2016


A.  PENGERTIAN
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer.
Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).
Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu bumi.
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi(laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
B.  CAKUPAN GEOFISIKA
a.    Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan dari sifat-sifat fisika bumi (geofisika). Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi mempunyai sifat-sifat fisik seperti misalnya gaya tarik (gravitasi), kemagnetan, kelistrikan, merambatkan gelombang (seismik), dan sifat fisika lainnya.   
b.   Seismologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, secara sederhana pengertian seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gempa bumi. Tetapi karena perkembangan dari dari pengetahuan dan teknologi , seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas dengan bertambahnya beberapa cabang lain maka pengertian dari seismologi adalah ilmu yang mempelajari gempa bumi dan getaran tanah lainnya.
c.    Vulcanology dan Geotermal:
Ø Vulcanology berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dau kata, yaitu Vulcano (gunung api) dan logos yang artinya ilmu. Jadi, pengertian dari Vulcanology adalah salah satu cabang ilmu bumi yang mempelajari gunung api atau gunung yang dibentuk oleh akumulasi material-material bahan erupsi dan atau lelehan yang keluar dari dalam bumi melalui suatu pipa (‘vent’).
Ø Geotermal adalah energy panas yang terbentuk secara alami dibawah permukaan bumi.
   d.   Hidrology adalah suatu ilmu yang mempelajari air dibumi, kejadian, sirkulasi dan distribusi, sifat-sifat kimia dan fisika dan reaksinya dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan mahkluk hidup.
   e.    Oceanografy adalah ilmu atau studi dan penjajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai samudra/laut dan sagala fenomena yang berkaitan dengan laut
   f.    Geomegnetisme atau matode geomagnet adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan sifat memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan megnet batuan.
g.   Geodesi adalah studi tentang pengukuran bentuk dan ukuran bumi termasuk berat dan kepadatannya. Dalam prakteknya geodesi mengadakan pengamatan dan pengukuran secara teliti untuk menentukan posisi titik pada permukaan bumi untuk dipetakan (dibuat peta).
   h.   Geodinamika berasal dari dua kata, yaitu Geo (bumi) dan Dinamika (tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan). Jadi, geodinamika adalah suatu keadaan dimana bumi dapat berinteraksi dengan keadaan diskitarnya sehingga mampuh menjaga keseimbangan, berhubungan dengan perubahan keadaan.
   i.     Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh diluar angkasa.
C. MANFAAT GEOFISIKA
1.      Bidang kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu, pengelolaan,pemantauan penebangan dan penghutanan kembali.
2.      Bidang penggunaan lahan
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaannlahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.
3.      Bidang pembuatan peta
Peta citra mempunyai keunggulan informasi terhadap peta biasa. Hal ini disebabkan karena citra merupakan gambaran nyata di permukaan bumi, sedangkan peta biasa dibuat berdasarkan generalisasi dan seleksi bentang alam ataupun buatan manusia. Contohnya peta dasar dan peta tanah.
4.      Bidang metereologi (Meteosat, Tiros, dan NOAA)
Manfaat penginderaan jauh di bidang meteorologi adalah sebagai berikut.
a. Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan
kandungan air dalam udara.
b. Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan
daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon.
c. Mengamati sistem/pola angin permukaan.
d. Melakukan pemodelan meteorologi dan set data klimatologi.
5.      Bidang oseanografi
Manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi (kelautan) adalah sebagai berikut.
a. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan
salinitas sinar tampak (0-200 m).
b. Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekwensi).
c. Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan.
d. Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan
SPOT).
6.      Bidang hidrologi
Manfaat penginderaan jauh di bidang hidrologi adalah sebagai berikut.
a. Pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai.
b. Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
c. Pemantauan luas daerah intensitas banjir.
7.      Bidang geofisika padat, geologi, geodesi dan lingkungan
Manfaat penginderaan jauh di bidang geofisika, geologi, dan geodesi adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pemetaan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat
terbang dan menggunakan aplikasi GIS.
b. Menentukan struktur geologi dan macam batuan.
c. Melakukan pemantauan daerah bencana (kebakaran), pemantauan aktivitas
gunung berapi, dan pemantauan persebaran debu vulkanik.
d. Melakukan pemantauan distribusi (penyebaran )sumber daya alam, seperti hutan (lokasi,macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (uranium, emas, minyak bumi, dan batu bara).
e. Melakukan pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
f. Melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut.
8.      Identifikasi bentang alam dan bentang budaya dari citra penginderaan jauh
Interpretasi citra adalah tindakan mengkaji foto dan atau citra dengan maksud untukmengenali objek dan geja la serta menilai arti pentingnya objek dan gejala tersebut, tujuh karakteristik yang digunakan oleh penafsir foto secara manual atau visual adalah sebagai berikut :
a. Bentuk ialah konfigurasi atau kerangka suatu objek yang langsung menumbuhkan kesan bentuk objek  yang diidentifikasi sesuai dengan kenampakan pada foto udara.
b. Ukuran ialah keluasan atau volum suatu objek yang berkaitan erat dengan skala foto sehingga besar kecilnya ukuran atau sempit luasnya ukuran sangat relative
c. Pola ialah hubungan susunan spasial suatu objek.
d. Bayangan sangat penting bagi penafsir foto karena mendukung penalaran bentuk objek yang diidentifikasi.
e. Rona atau gradasi atau tingkat kecerahan/kegelapan objek pada foto udara hitam putih menunjukkan gradasi dari terang, terang kelabu, kelabu gelap hingga gelap atau hitam.
f. Tekstur atau frekuensi perubahan rona pada citra fotografi dihasilkan oleh kumpulan unit kenampakan atau merupakan gabungan dari bentuk, ukuran, pola, bayangan, dan rona.
g. Situs ialah suatu posisi atau lokasi suatu objek terhadap objek lainnya. Hal ini memberi kesan adanya hubungan yangsangat membantu penafsir foto dalam mengenali dan meyakini hasil interpretasi atau penafsiran suatu objek.
9.      Bidang pertanian
Manfaat dari pengukuran klimatologi adalah untuk membantu pertanian kapan musim tanam atau musim panen tiba; mengetahui titik rawan banjir pada suatu daerah dan bila mengetahui tersebut maka dapat diantisipasi agar tidak terjadi banjir.

DAFRAR PUSTAKA
http://didefinisipengertian.blogspot.co.id/2015/06/definisi-dan-pengertian-geofisika.html
harterchandraburi.blogspot.co.id/2013/03/tugas-tugas-pengantar-geofisika-unhas.html
http://sudarfisika.blogspot.co.id/2014/06/geofisika.html

Komentar

Postingan Populer